Friday, October 24, 2025

Pola Pikir Bertumbuh: Kunci Mengubah Cara Kita Melihat Kegagalan dan Kesuksesan

Pola Pikir Bertumbuh (Sumber: Image AI)

Pernahkah Anda merasa gagal lalu berpikir bahwa Anda memang tidak berbakat? Jika iya, mungkin saatnya Anda mengenal konsep Growth Mindset atau Pola Pikir Bertumbuh adalah cara berpikir yang bisa mengubah kegagalan menjadi bahan bakar untuk berkembang.

Konsep Pola Pikir Bertumbuh pertama kali diperkenalkan oleh Prof. Carol S. Dweck, seorang profesor psikologi dari Universitas Stanford. Dalam bukunya Mindset: The New Psychology of Success, ia menjelaskan dua jenis pola pikir manusia: Pola Pikir Tetap (Fixed Mindset) dan Pola Pikir Bertumbuh (Growth Mindset).

  • Pola Pikir Tetap (PPT) adalah keyakinan bahwa kecerdasan dan kemampuan seseorang bersifat bawaan dan tidak bisa diubah.
  • Pola Pikir Bertumbuh (PPB) sebaliknya, meyakini bahwa kemampuan bisa dikembangkan melalui belajar, usaha, dan ketekunan.

Dweck menguji perbedaan keduanya dalam lima aspek penting kehidupan: tantangan, hambatan, usaha, kritik, dan sukses orang lain.


Orang dengan PPB cenderung menerima tantangan, bertahan dalam kesulitan, menghargai usaha, belajar dari kritik, dan terinspirasi oleh kesuksesan orang lain. Sebaliknya, orang dengan PPT sering menghindar dari tantangan, mudah menyerah, menganggap usaha sebagai tanda kelemahan, menolak kritik, dan merasa terancam oleh keberhasilan orang lain.

Hasil penelitian ini kemudian diperkuat oleh OECD dalam asesmen PISA 2018. Dari 79 negara, hanya sebagian kecil murid Indonesia yang menunjukkan pola pikir bertumbuh yakni sekitar 1 dari 3 murid. Negara-negara dengan tingkat PPB tinggi memiliki nilai akademik lebih baik. Ini menunjukkan bahwa pola pikir bukan sekadar soal psikologi, tetapi fondasi dari kualitas pendidikan.

Jika kita ingin meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, maka perubahan harus dimulai dari pola pikir baik guru, siswa, maupun orang tua. Guru bisa menumbuhkan PPB dengan memberikan apresiasi pada proses, bukan hanya hasil. Orang tua bisa mendukung anak dengan kalimat seperti, “Kamu belum bisa, tapi kamu sedang belajar.”

Dengan menanamkan Growth Mindset, kita sedang menyiapkan generasi yang tidak takut gagal, tetapi siap bangkit dan mencoba lagi. Karena sejatinya, kesuksesan bukan milik yang paling pintar, tetapi milik mereka yang pantang menyerah untuk terus belajar.

0 komentar: