Peserta yang hadir berasal dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari TK, SD, SMP, SMA, SMK, hingga SLB, dengan perwakilan dari Kabupaten Poso, Parigi Moutong, Donggala, Sigi, serta Kota Palu. Sebelum memasuki pelatihan tatap muka, seluruh peserta telah mengikuti pembelajaran mandiri daring melalui LMS pada 13–19 September 2025, setelah terlebih dahulu mengikuti penjelasan teknis dan registrasi online.
Pelatihan ini memfokuskan pada penguatan tiga aspek utama kompetensi calon kepala sekolah, yaitu:
-
Kompetensi Kepribadian: membentuk pola pikir bertumbuh dan keteladanan dalam memimpin.
-
Kompetensi Sosial: membangun jejaring, kolaborasi, dan program kemitraan pendidikan.
-
Kompetensi Profesional: menyusun visi sekolah, perencanaan berbasis data, pengelolaan sumber daya, supervisi akademik, hingga inovasi dalam kewirausahaan sekolah.
Mengusung prinsip berkesadaran, bermakna, dan menggembirakan, pelatihan ini memadukan pembelajaran daring mandiri (18 JP) dan tatap muka (92 JP), termasuk kegiatan shadowing di satuan pendidikan. Melalui kegiatan ini, peserta belajar langsung bersama kepala sekolah mentor, melakukan observasi, praktik, hingga studi kasus nyata.
Dengan total 110 Jam Pembelajaran, peserta tidak hanya mendapatkan bekal teori, tetapi juga pengalaman praktis yang relevan dengan konteks kepemimpinan di sekolah. Diharapkan, setelah mengikuti pelatihan ini, para bakal calon kepala sekolah mampu menghadirkan inovasi, memimpin dengan keteladanan, serta membawa satuan pendidikan menuju mutu pembelajaran yang lebih baik.
0 komentar:
Post a Comment